“Sekolah Rakyat”: Program Kemensos Sasar Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan Hidup

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) terus menggulirkan program non-formal “Sekolah Rakyat” yang ditujukan untuk memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak dan remaja dari keluarga miskin yang putus sekolah. Program ini tidak berfokus pada kurikulum akademik formal, melainkan pada keterampilan hidup dan kewirausahaan.
Pihak Kementerian Sosial, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa program ini adalah jaring pengaman sosial di bidang pendidikan. Tujuannya adalah membekali peserta dengan keahlian praktis seperti menjahit, beternak, perbengkelan, dan kuliner, agar mereka dapat mandiri secara ekonomi.
“Mereka mungkin tertinggal di sekolah formal, tapi mereka tidak boleh tertinggal dalam kehidupan. Di sini kami ajarkan mereka cara bertahan hidup dan menciptakan peluang,” demikian bunyi salah satu pernyataan dari Kemensos mengenai tujuan program tersebut.
Program ini diimplementasikan di berbagai balai milik Kemensos di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu upaya berkelanjutan pemerintah dalam penanganan masalah sosial. Meski demikian, program ini masih menghadapi tantangan dalam hal rekrutmen tenaga pengajar yang kompeten dan memastikan keberlanjutan usaha para lulusannya.