Gelombang Kedua RI²: Lima “Raksasa” Kampus RI Masuk Zona Watch List

Jakarta, 7 Juli 2025 — Setelah deretan kampus mewarnai zona Red Flag dan High Risk pekan lalu, giliran lima universitas papan atas Indonesia yang terseret ke Watch List versi Research Integrity Risk Index (RI²). Status kuning ini menandakan “risiko integritas sedang” yang menuntut audit lebih ketat—apalagi seluruhnya langganan peringkat global bergengsi.
| Peringkat RI² | Skor (0–1) |
|---|---|
| Universitas Gadjah Mada (UGM) | 0,117 |
| IPB University | 0,119 |
| Institut Teknologi Bandung (ITB) | 0,120 |
| Universitas Indonesia (UI) | 0,154 |
| Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) | 0,168 |
Apa Artinya “Watch List”?
- Rentang skor 0,099 – 0,175: sudah melewati ambang normal variation dan menunjukkan pola anomali (retracted papers, publikasi di jurnal ter-delist, dll.).
- Belum “merah”, tetapi rawan: RI² merekomendasikan inspeksi internal sebelum masalah berlarut.
Kilas Balik Gelombang I
Tiga hari sebelumnya, RI² lebih dulu mengibarkan lampu merah untuk lima kampus (BINUS, UNAIR, USU, UNHAS, UNS) dan oranye untuk tiga kampus lain (UNDIP, UB, UNPAD).
Reaksi Pemerintah
Sekjen Kemendikbudristek Togar Simatupang mengakui RI² sebagai “cermin besar” bagi ekosistem riset:
“Data ini valid dan terbuka. Kampus kita masih ‘remaja’ dalam integritas—perlu audit institusional, bukan sekadar cek plagiarisme per dosen.” (3 Juli 2025)
Mengapa Sorotan Ini Genting?
- Taruhan Reputasi & Hibah
Lembaga pendonor internasional mulai menyertakan RI² dalam due-diligence. Status kuning saja bisa menunda kerjasama riset—apalagi merah. - Paradoks “Top Rank”
Kelima kampus Watch List selalu dominan di QS dan THE, tapi justru terdeteksi anomali integritas—menegaskan kritik terhadap budaya “publish or perish”. - Celah Regulasi
Pemerintah belum memiliki audit forensik institusi; pengawasan masih bertumpu pada individu (plagiarisme, angka kredit).
Rekomendasi Aksi Cepat
- Publikasi Laporan Retraksi Semesteran
Setiap PT diminta merilis statistik retraction & jurnal delisted layaknya financial disclosure. - Insentif Berbasis Kualitas, Bukan Volume
Tunjangan dosen dikaitkan dengan whitelist jurnal bereputasi dan dampak nyata, bukan hitungan artikel. - Indeks Integritas Nasional
Membuat versi domestik RI² agar metodologi selaras konteks Indonesia namun tetap transparan.
Bottom Line
RI² bukan vonis, tetapi alarm. Kampus-kampus kuning masih punya peluang berbalik hijau—asal berani menyehatkan kultur riset sebelum sorotan global berubah menjadi sanksi nyata.