Pengangguran di Sulsel Melonjak 3,97%, Angkatan Kerja dan Lapangan Kerja Jadi Penyebab Utama

Pengangguran merupakan fenomena struktural yang memerlukan penanganan komprehensif dari berbagai pihak.

Indexmedia.id. Sulsel– Provinsi Sulawesi Selatan menghadapi tantangan ketenagakerjaan setelah jumlah penganggur terbuka pada Februari 2025 tercatat 238,80 ribu orang. Angka ini bertambah 8,12 ribu orang (3,97 %) dibanding Februari 2024.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kini 4,96 %, atau setara hampir seperempat juta dari 4,82 juta angkatan kerja di Sulsel.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Jayadi Nas, mengidentifikasi akar permasalahan ini terletak pada pertumbuhan angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja baru.

“Jumlah kerja terus bertambah karena banyak anak-anak kita yang tamat SMA, SMK, maupun perguruan tinggi. Tapi di sisi lain, lapangan kerja belum terbuka,” jelasnya.

Menurut analisis Disnakertrans, pengembangan sektor industri dan investasi di Sulsel masih belum mampu mengimbangi laju pertumbuhan kerja pencari kerja. Kondisi ini menciptakan kelengkungan yang semakin melebar antara supply dan demand tenaga kerja.

Situasi ini merupakan fenomena struktural yang memerlukan penanganan komprehensif dari berbagai pihak.

Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan yang terus meningkat, Disnakertrans Sulsel mengirimkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan solusi yang efektif.

“Menghadapi kemiskinan tidak bisa hanya dilakukan oleh Disnakertrans saja. Kami membutuhkan kerja sama dengan dinas pendidikan, DPMPTSP, dan pihak lain dalam mendorong investasi agar terbuka lebih banyak lapangan kerja,” tegas Jayadi.

Back to top button